 |
| Wabup Tanjabbar Amir Sakib saat meninjau lokasi bekas kebakaran | Anto |
TANJABBAR, TUNTAS.CO.ID - Kebakaran yang menghanguskan beberapa buah rumah di Jalan Gagak,Rt 12, Gang Kelinci,Kelurahan Tungkal IV Kota.Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat pada Senin (26/8) sekitar pukul 19:45 Wib, mengakibatkan puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal.
Menurut data yang dihimpun, sebanyak 10 kepala keluarga atau total 35 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Untuk bangunan yang terbakar, satu bedeng empat pintu dan satu rumah hangus terbakar, dua rumah lagi rusak berat dan tiga rumah lagi lainnya rusak ringan.
Atas insiden kebakaran tersebut korban jiwa tidak ada. Namun kerugian Di duga ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Salah-satu korban, Eko menuturkan pada awak media. Api begitu cepat membesar dari rumah sebelah sehingga membuat dirinya panik dan harus segera menyelamatkan barang dan surat-surat berharga.Sebut dia.
"Beruntung berang-barang elekronik dan surat berharga bisa diselamatkan," katanya.
Hanya saja ada uang tertinggal di dalam rumah yang diduga sekitar Rp 5 juta lebih ikut terbakar.
Sementara, Wakil Bupati Tanjab barat,Drs.H. Amir Sakib mewakili Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat,saat meninjau kelokasi kebakaran mengucapkan turut berduka cita atas musibah kebakaran yang terjadi pada Senin malam.
Dia berharap kepada korban untuk tetap bersabar serta dapat mengambil hikmah dari musibah yang terjadi.
"Saya turut berduka, saya ikut merasakan susahnya, kepada Allah kita serahkan semuanya, karena semua terjadi atas kuasa Nya," ujar Wabup.
Kepada pihak yang bertugas di lapangan, Wabup menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerja kerasnya. Wabup juga berharap petugas dilapangan dapat menjalankan tugas dalam melayani masyarakat dengan baik dan penuh tanggung jawab, terutama bagi warga korban kebakaran.
"Untuk petugas yang ada di lapangan, harus ramah, santun, layani masyarakat dengan baik."
Wabup,mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terutama pada musim kemarau, sehingga musibah kebakaran seperti ini tidak terjadi lagi. (anto)