Lilik berangkat dengan membawa anak lelakinya yang masih berusia empat tahun, Balda, menggunakan sepeda motor Yamaha N Max.
Kini Lilik dan Balda sudah sampai di Myanmar, hampir memasuki India, informasi ia bagikan di akun media sosialnya Jejak Palmar Jambi.
"Hari ini tepat tanggal 3 Dzulhijah 1440H, atau tersisa 2 hari lagi sebelum pemerintah Saudi menutup akses masuk bagi para Calon Jamaah haji."
"Artinya saya hanya punya waktu 2 hari untuk berharap ada keajaiban bagi Ibu Saya dan Umi Balda bisa ber Haji tahun ini. Sepanjang perjalanan dari Indonesia, Brunei, Malaysia, Thailand, Myanmar banyak yang memberi solusi tawaran. dari Visa Furoda yang harganya tak terjangkau, sampai tawaran Visa Umal yang menurut saya tak aman."
"Dan saya memilih untuk terus berjalan menuju Saudi bersama Balda untuk bertemu Baginda Raja Salman dan menukarkan langsung Buku yang berisi Pesan Cinta untuk Ibu dari seluruh Negara yang saya lewati dengan 2 Undangan Haji bagi Ibu saya dan Uminya Balda tahun depan."
"Sekaligus saya dan Balda ingin menunaikan ibadah Umroh di Tanah Suci. Hari ini saya sudah di Kota Kalay di Ujung Myanmar dekat Moreh perbatasan India. Saya dan Balda akan istirahat beberapa hari disini sekalian mengganti beberapa spare part motor yang rusak saat melintasi jalanan Myanmar, terutama ganti Suspensi belakang yang jebol saat melibas perbukitan Monywa menuju Kalay yang lumayan ekstrem."
"Selesai itu saya dan Balda akan menyusuri jalanan India menuju Pakistan. Rencananya kami akan merayakan Idul Adha di India. Mohon Doa dan Supportnya dari Teman, Sahabat, Keluarga dan Saudara semua 🙏 Mohon maaf kepada seluruh Jamaah Haji Kab. Merangin Jambi Indonesia (Daerah asal saya) yang sudah lebih dulu sampai di Makkah.Karna kita tidak bisa berjumpa. Terutama Bapak dan Ibu Bupati Al Haris. Semoga Alloh lancarkan Ibadah Haji Jamaah semua. Amiin" tulis Lilik di akun media sosialnya.
Diketahui mereka berdua memulai perjalanan dari Semarang Jateng, lalu ke Solo - Magetan - Surabaya.
Dari sana mereka meyeberang ke Kalimantan karena ada event bikers. Ia masuk ke Banjarmasin dan lanjut ke Palangkaraya sampai Pontianak, Singkawang Sambas dan masuk Malaysia melalui border Aruk di Sambas.
Lilik menceritakan dikutip dari Tribun Jambi mengendarai sepeda motor masuk Malaysia mulai dari Border Biawak di Lundu Serawak Malaysia, kemudian lanjut ke Kuching, Sibu, Bintulu, dan Miri.
Setelah itu masuk ke negara Brunei Darussalam melewati Check Point di Sungai Tujuh dan masuk Brunei lewat Kuala Belait.
Lilik lalu masuk Malaysia kembali melewati perbatasan Limbang, lanjut ke lawas Sipitang, papar dengan waktu perjalanan dua bulan kurang satu hari.
Masuk ke Kota Kinabalu Sabah tanggal 7 Juli 2019, dan ke Semananjung Malaysia tanggal 10 Juli.
Kemudian lanjut ke Thailand pada Minggu 13 Juli 2019 pagi setelah menginap di Kuala Lumpur, masuk Thailand lewat border Bukit Kayu Hitam. (*)