 |
| Massa dipimpin Muslim saat demo ke Mapolres Batanghari tahun lalu karena ada anggota mereka yang ditangkap | antara |
Selama ini Muslim memimpin kelompoknya saat konflik dengan PT WKS, anak perusahaan dari Sinarmas Group.
Namun pada Jumat pekan lalu, tindakan Muslim dan kelompoknya sudah dianggap melampaui batas, dengan membawa senjata api, ia dan kelompoknya menyerang kamp perusahaan, dan melakukan pengeroyokan terhadap petugas damkar dan anggota TNI yang ingin memadamkan api.
Cerita tentang Muslim cukup panjang, dari keterangan berbagai informasi, terutama orang-orang yang pernah kenal Muslim, ia disebut-sebut memiliki ilmu kebal.
Namun kepastian cerita ini belum ada bukti, karena belum pernah terlihat di depan khalayak yang menunjukkan ia kebal atas senjata.
 |
| Anggota Kelompok SMB saat ditangkap Kamis (18/7/2019) | capture |
Dalam gerakannya, Muslim memang sering mempersenjatai anggota menggunakan senjata.
Contoh saat ada anggotanya yang ditangkap polisi pada September 2018 lalu. Muslim memimpin ratusan anggotanya ke Mapolres Batanghari, dan setiap orang memegang satu bilah bambu runcing.
"Kami minta saudara Mita yang ditangkap aparat Polres beberapa waktu lalu dan saat ini diamankan agar segera dibebaskan sore ini juga," kata Muslim saat itu.
Begitupun saat ia dan kelompoknya menyerang kamp PT WKS dan beberapa aparat TNI beberapa hari lalu, rerata anggota menenteng senjata api rakitan.
 |
| Senjata api rakitan milik kelompok SMB | capture |
Kini mereka sudah ditangkap pasca pengeroyokan terhadap anggota TNI di wilayah konflik PT WKS Batanghari, Jambi pada Sabtu (13/7/2919).
Kamis (18/7/2019) dilakukan pengepungan dan penangkapan terhadap anggota kelompok SMB. Termasuk pimpinan SMB Muslim berhasil ditangkap sekira pukul 17.00.
Dari video pendek yang beredar, Muslim tampak mengalami luka di bagian mata, kemudian diperban melingkar menggunakan lakban plastik warna coklat.
Selain Muslim, polisi juga menangkap kurang lebih 45 orang anggotanya. Semua dibawa ke Mapolda Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi, Kuswahyudi Tresnandi saat dikonfirmasi mengatakan, polisi juga mengamankan istri Muslim dari lokasi.
Polisi juga mengamankan puluhan senjata api rakitan yang digunakan untuk menyerang aparat TNI dan kamp perusahaan beberapa hari lalu.
Bukan perkara mudah untuk menangkap Muslim Cs, sempat terjadi perlawanan, bahkan dua anggota polisi mengalami luka sabetan benda tajam.
"Dua anggota kita terkena Sajam," kata Koeswahyudi. (*)