Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Merangin, Nasution, mengkonfirmasi hal ini. Ia mengatakan angka pensiun yang besar berdampak pada terjadinya kekurangan PNS dalam jumlah besar.
Solusinya, 2019 ini Merangin direncanakan merekrut PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Formasinya terbanyak untuk guru dan tenaga kesehatan.
Nasution mengatakan sudah menerima surat terkait dari Menpan RB. 280 formasi dialokasikan untuk Kabupaten Merangin.
"Kita dapat jatah sebanyak 280 formasi, 30 persen CPNS, 70 persen P3K," kata Nasution.
Namun belum ada petunjuk teknis dari Kemenpan RB. Lalu bagaimana jika gaji P3K dibebankan kepada daerah?
"Pak Bupati berat, khusus yang P3K," kata mantan Camat Jangkat ini.(mm)