Muslim Dipanggil yang Mulia, Istrinya Bunda Ratu, Fakta Kelompok Bersenjata SMB Jambi -->
Cari Berita

Muslim Dipanggil yang Mulia, Istrinya Bunda Ratu, Fakta Kelompok Bersenjata SMB Jambi

tuntas.co.id

Anggota kelompok SMB Jambi saat mengeroyok anggota TNI | capture video

JAMBI, TUNTAS.CO.ID - Perjalanan panjang kelompok bersenjata Serikat Mandiri Batanghari (SMB) sudah berakhir, kali ini sebagian besar pentolan dari kelompok ini sudah ditahan di Mapolda Jambi sejak beberapa hari lalu.

Setelah berhasil ditangkap, dan dilakukan pendalaman, ternyata Muslim dan anggotanya berasal dari luar Provinsi Jambi.

Hak ini disampaikan oleh Direktur Kriminal Umum (Ditkrikum) Polda Jambi Kombes Pol Edy Faryadi.

Peran Muslim sendiri, sebagai ketua kelompok dan penggerak penyerangan, semua pengikutnya patut kepada Muslim.

Istrinya menduduki posisi sebagai Sekretaris dan Bendahara di Serikat Mandiri Bantanghari (SMB).

"Kalau dari kelompoknya, Muslim disebut yang mulia dan istrinya bunda ratu," katanya, Minggu (21/7/2019).

Selama ini mereka Serikat Mandiri Batanghari (SMB) mengatasnamakan kelompok tani, ternyata tidak ada satupun alat bukti seperti peralatan, cangkul dan bibit pertanian yang ditemukan oleh kepolisian.

Kelompok SMB diketahui berkonflik dengan PT WKS, anak perusahaan Sinarmas Group.

Menurut informasi, kelompok ini rata-rata datang dari Mesuji Lampung, termasuk Ketua SMB Muslim.

Sementara masyarakat lokal Jambi bisa disebut sedikit sekali, bahkan tidak ada yang bergabung dengan kelompok ini.

Diketahui kini kelompok bersenjata SMB Jambi sudah ditangkap pasca pengeroyokan terhadap anggota TNI di wilayah konflik PT WKS Batanghari, Jambi pada Sabtu (13/7/2919).

Kamis (18/7/2019) dilakukan pengepungan dan penangkapan terhadap anggota kelompok SMB. Termasuk pimpinan SMB Muslim berhasil ditangkap sekira pukul 17.00.

Dari video pendek yang beredar, Muslim tampak mengalami luka di bagian mata, kemudian diperban melingkar menggunakan lakban plastik warna coklat.

Selain Muslim, polisi juga menangkap kurang lebih 45 orang anggotanya. Semua dibawa ke Mapolda Jambi.

Kabid Humas Polda Jambi, Kuswahyudi Tresnandi saat dikonfirmasi mengatakan, polisi juga mengamankan istri Muslim dari lokasi.

Polisi juga mengamankan puluhan senjata api rakitan yang digunakan untuk menyerang aparat TNI dan kamp perusahaan beberapa hari lalu.

Bukan perkara mudah untuk menangkap Muslim Cs, sempat terjadi perlawanan, bahkan dua anggota polisi mengalami luka sabetan benda tajam.

"Dua anggota kita terkena Sajam," kata Koeswahyudi. (*)