 |
| Tsamara Amani dan Presiden Joko Widodo |
Sebagaimana diketahui Presiden Jokowi di periode keduanya akan menyiapkan posisi menteri dari kalangan milenial.
Tsamara disebut-sebut memiliki kapasitas untuk menduduki posisi prestisius itu, dengan kemampuan yang ia tunjukkan selama ini.
BACA JUGA :
BCL Age Challenge Hanya Pakai Tank Top, Begini Saat BCL Umur 50 Tahun
Belum Setahun, Patung Bambu Dibangun dengan Dana Setengah Miliar di Bundaran HI Dibongkar
Rey Utami Depresi Dipenjara Karena Kasus Ikan Asin, Berat Badan Turun Drastis
Kamis (18/7/2019) Tsamara Amani bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Hal ini terlihat dari unggahan Tsamara di akun Instagram pribadinya.
Namun pertemuan itu bukan sama sekali membicarakan soal posisi menteri, tapi membicarakan soal program Palang Merah Indonesia (PMI).
"Alhamdulillah hari ini dapat kesempatan lagi bertemu & ngobrol dengan Pak Presiden @jokowi. Beliau bilang akan semakin banyak gebrakan progresif di periode kedua," tulis Tsamara.
"Kami juga sampaikan beberapa persoalan. Pertama, soal proses pemulangan korban human trafficking dari Tiongkok. Beliau langsung dengan cepat menelepon menteri untuk menyelesaikan kasus ini."
"Kedua, saya juga sempat sampaikan aspirasi teman-teman PMI mengenai persoalan overcharging biaya penempatan yang membebani pekerja kita di luar negeri. Beliau nyatakan akan melihat secara detail perkara ini."
"Terima kasih, Pak Presiden. Selamat bekerja membangun Indonesia. Kami selalu mendukung untuk negeri tercinta," tutup Tsamara.
Selain Tsamara Amani, ada beberapa nama lain yang digadang punya kans menjadi menteri dari kalangan milenial, yakni ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia. (*)