TUNTAS.CO.ID, Tanjabbar - Setelah dua hari diguyur hujan dan mengakibatkan sebagian ruas jalan dalam kota Kuala Tungkal tergenang air cukup tinggi, Sekda Tanjung Jabung Barat Drs H.Ambok Tuo didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupten tanjung jabung baratvAndi Nuzul, Kadis BNPB H.Kosasih dan Kadis DLHD Suparjo SE meninjau sejumlah titik genangan air yang terjadi di Kota Kuala tungkal, Kamis (28/2/).
Sekda yang turun kelokasi langsung menginstruksikan kepada Dinas PU, BNPB dan DLHD untuk melakukan sejumlah langkah cepat guna mengatasi genangan yang terjadi, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.
Peninjauan dilakukan sekda sekitar pukul 10.00 WIB tepatnya di kawasan Jalan panglima camah dan Jalan kalimantan. Jalan itu tergenang air akibat hujan deras yang turun sejak selasa malam.
Selain lobang inlet, drainase menjadi fokus perhatian sekda dalam peninjauan tersebut. Ternyata perkiraan sekda tidak meleset, sebab lobang inlet di kedua jalan itu banyak yang tertutup. Akibatnya air hujan tidak dapat mengalir menuju drainase sehingga tertahan dan lama kelamaan menggenangi jalan.
Kondisi itu juga diperparah dengan drainase yang ada, selain tersumbat sampah, juga mengalami sendimentasi. Alhasil drainase tak dapat berfungsi untuk menampung debit air hujan.
"Jika lobang inlet tidak tersumbat dan drainase tidak mengalami sendimentasi, insya allah genangan air tak terjadi ," kata sekda
Sekda pun langsung memerintahkan Kadis PU agar segera menurunkankan peralatan beserta petugasnya untuk mengatasi lobang inlet yang tersumbat maupun drainase yang mengalami sendimentasi tersebut.
Kadis DLHD Suparjo SE saat mendampingi sekda menyampaikan pihaknya akan terus berupaya agar tidak terjadi banjir seperti ini dengan membersihkan sumbatan yang ada.
Sekda yang turun kelokasi langsung menginstruksikan kepada Dinas PU, BNPB dan DLHD untuk melakukan sejumlah langkah cepat guna mengatasi genangan yang terjadi, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.
Peninjauan dilakukan sekda sekitar pukul 10.00 WIB tepatnya di kawasan Jalan panglima camah dan Jalan kalimantan. Jalan itu tergenang air akibat hujan deras yang turun sejak selasa malam.
Selain lobang inlet, drainase menjadi fokus perhatian sekda dalam peninjauan tersebut. Ternyata perkiraan sekda tidak meleset, sebab lobang inlet di kedua jalan itu banyak yang tertutup. Akibatnya air hujan tidak dapat mengalir menuju drainase sehingga tertahan dan lama kelamaan menggenangi jalan.
Kondisi itu juga diperparah dengan drainase yang ada, selain tersumbat sampah, juga mengalami sendimentasi. Alhasil drainase tak dapat berfungsi untuk menampung debit air hujan.
"Jika lobang inlet tidak tersumbat dan drainase tidak mengalami sendimentasi, insya allah genangan air tak terjadi ," kata sekda
Sekda pun langsung memerintahkan Kadis PU agar segera menurunkankan peralatan beserta petugasnya untuk mengatasi lobang inlet yang tersumbat maupun drainase yang mengalami sendimentasi tersebut.
Kadis DLHD Suparjo SE saat mendampingi sekda menyampaikan pihaknya akan terus berupaya agar tidak terjadi banjir seperti ini dengan membersihkan sumbatan yang ada.
Ia juga mengharapkan peran masyarakat untuk membiasakan membersihkan lingkungan sekitar. (Anto)