TUNTAS.CO.ID, Muaro Jambi - Bupati Muarojambi, Masnah Busro akan
menindaklanjuti adanya kabar terkait dengan aktivitas illegal drilling di salah
satu desa Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi. Ia mengatakan bahwa
dalam waktu dekat Pemkab bersama dengan Polres akan meninjau lokasi tersebut.
"ya sudah dengar informasi bahwa ada ilegal diriling di Sungai Bahar. dalam waktu dekat ini saya kordinasi dengan Kapolres Muarojambi lasung turun ke kesana (red- Lokas ilegal diriling)," sebut Bupati, Selasa (12/2/2019).
Selain itu, untuk melihat kondisi ilegal diriling tersebut, Pemkab Muarojambi sudah menurunkan intansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kabag pemerintahan Kabupaten Muarojambi. Sehingga nantinya persoalan ilegal driling dapat diselesaikan.
"Saya sudah perintakan DLH dan Kabag Pemerintahan ke Lokasi untuk mengetahui sejauh mana kondisi di lokasi ilegal diriling itu," jelasnya.
Untuk ilegal dirling ini, Masnah menyebutkan, akan selalu memantau agar dan terus berkordinasi denga pihak terkait seperti Kapolres agar aktivitas ilegal diriling ditutup.
"Sementara ini pemkab muarojambi akan terus memantau aktivitasnya. dan selalu kordinasi dengan pihak terkait sampai ditutup," pungkasnya. (han)
"ya sudah dengar informasi bahwa ada ilegal diriling di Sungai Bahar. dalam waktu dekat ini saya kordinasi dengan Kapolres Muarojambi lasung turun ke kesana (red- Lokas ilegal diriling)," sebut Bupati, Selasa (12/2/2019).
Selain itu, untuk melihat kondisi ilegal diriling tersebut, Pemkab Muarojambi sudah menurunkan intansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kabag pemerintahan Kabupaten Muarojambi. Sehingga nantinya persoalan ilegal driling dapat diselesaikan.
"Saya sudah perintakan DLH dan Kabag Pemerintahan ke Lokasi untuk mengetahui sejauh mana kondisi di lokasi ilegal diriling itu," jelasnya.
Untuk ilegal dirling ini, Masnah menyebutkan, akan selalu memantau agar dan terus berkordinasi denga pihak terkait seperti Kapolres agar aktivitas ilegal diriling ditutup.
"Sementara ini pemkab muarojambi akan terus memantau aktivitasnya. dan selalu kordinasi dengan pihak terkait sampai ditutup," pungkasnya. (han)