Pria tersebut mengungkapkannya di Kantor Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (2/3/2018).
"Saya simpulkan penganiayaan yang terjadi terhadap saya dilakukan makhluk gaib," kata Rian didampingi Kepala Desa Ii Suherli.
Ia menjelaskan kejadian penganiayaan menimpanya berlangsung pada Senin (26/2) malam, sekitar pukul 20.15 WIB. Rian mengaku saat itu baru keluar dari Masjid Nurul Iman.
"Saya merasa disetrum, diseret, dipukuli dan merasa keluar darah," tulis Rian di surat pernyataannya.
Lalu pada Selasa (27/2), Rian dibawa ke RSUD Ciamis. Berdasarkan hasil visum dokter menyatakan Rian sehat dan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan. (**)
Sumber : Detik