TUNTAS.CO.ID, Tanjabbar- Pemkab Tanjung Jabung Barat Melalui Dinas Kesehatan mengadakan pertemuan monitoring dan evaluasi dalam rangka advokasi melalui gerakan keamanan Desa (GKPD) di Kabupaten Tanjab Barat yang bertempat di Gedung PKK Tanjab Barat, Selasa (12/11/17).
Wakil Bupati Drs. H. Amir Sakib saat membuka acara mengatakan, pertemuan ini baik dilaksanakan untuk memonitoring peredaran jajanan makanan berbahaya baik dilingkungan anak anak maupun remaja.
" Kita harus berhati- hati dalam memberikan makanan khususnya pada anak dan remaja, masih banyaknya pangan yang berbahaya dapat membahayakan kesehatan pada anak dan remaja sebagai penerus bangsa.
Pemberian edukasi merupakan suatu bentuk pencegahan agar anak dan remaja agar terhindar dari pangan yang tidak aman," ujar Wabup.
Pemberian edukasi merupakan suatu bentuk pencegahan agar anak dan remaja agar terhindar dari pangan yang tidak aman," ujar Wabup.
Ditambahkan Wabup, pihaknya berharap para peserta setelah pelaksanaan kegiatan ini dapat melakukan re- orientasi peran keamanan pangan kearah kebutuhan fasilitasi yang lebih mendukung berkembangnya kesediaan kemanan pangan Desa.
Perwakilan BPOM Provinsi Jambi Rasyidi, dalam pertemuan kali ini mengatakan peserta mendapat informasi penting karena keterkaitan kesehatan masyarakat.
"Dan ini sebagai pemantauan evaluasi serta monitoring kegiatan intervensi untuk kegiatan yang sudah berlangsung," paparnya.
Hadir pada acara Camat Tungkal Ilir M. Yunus, Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Hamonangan, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Balai Pengawas obat dan makanan Provinsi Jambi. (**)
Reporter: Anto