JAMBI, TUNTAS.CO.ID - Polemik pasar Angso Duo menghangat, bukan hanya soal isu konflik antara Pemkot dan Pemprov, namun juga soal penolakan dari pedagang.
Para pedagang Anso Duo menolak jika harus dipindahkan sementara kondisi bangunan baru belum selesai.
Jika pedagang pindah dengan kondisi bangunan setengah jadi, diprediksi para pelaku usaha kecil ini akan merugi karena tidak akan ada pelanggan yang datang ke sana.
"Kami mendukung pembangunan Pasar Angso Duo ini, tapi kami mau pindah kalau sudah 100 persen selesai," kata seorang pedagang.
Masalah Pasar Angso Duo memang sangat pelik, apalagi sebelumnya muncul isu sebagian akan dipindah ke Pasar Talang Gulo.
Terakhir diklarifikasi bahwa yang dipindah ke Pasar Talang Gulo hanya truk pengangkut barang, namun itu dianggap bukan solusi.
"Biaya makin bertambah, itu bakal nambah biaya lansir, nanti danpaknya harga jual ke pelanggan baik, pembeli jadi sepi," sebut seorang pedagang, Irwan.
Solusi paling tepat menurutnya, selesaikan dulu pasar Angso Duo 100 persen, dan bongkar muat tetap di sana.
"Puluhan tahun sudah bongkar muat di sini, ngapo pulak nak pindah-pindah, buat susah bae," timpalnya. (wan)