57 orang ikut bergabung menjadi personil Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Tanjung Jabung Timur.
Mereka secara resmi sudah mengikuti DTD Banser di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang, mulai Jumat (24/11).
Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi, Juwanda bangga atas semangat para peserta untuk bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar Banser NU.
"Setelah resmi bergabung dan menjadi Banser, maka tugas sosial langsung melekat, dan komitmen menjaga NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika ," kata Juwanda.
Koordinator Wilayah (Korwil) Banser Kabupaten Tanjabtim, Habibi menyebut kader Ansor dan Banser harus mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan menjadi bentengnya ulama.
"Yakni ulama yang senantiasa menyejukkan dan merangkul untuk persatuan," kata Habibi.
Sementara, Ketua PAC GP Ansor Dendang Mustafid Ahmad mengatakan DTD ini yang pertama di Dendang.
"Kita akan tetap mengagendakan setiap 3 bulan dilaksanakan di Kecamatan Dendang. Karena banyak yang mau bergabung di Ansor dan Banser," katanya.
"Peserta sengaja kita batasi agar lebih efektif dan nantinya mampu menghasilkan kader yang militan dan memperkokoh persatuan bangsa," sambung dia.
DTD di Dendang ini adalah yang ketiga di Tanjab Timur, dan setelah ini akan menyusul DTD PAC Sabak Timur, Berbak, Kuala Jambi, dan Nipah Panjang. (sam)