MUARO JAMBI, TUNTAS.CO.ID -Setelah berjalan selama satu bulan, terhitung sejak tanggal 27 September lalu, Kamis (26/10) Program TMMD ke 100 di Kabupaten Muaro Jambi resmi ditutup.
Sebelumnya Program TMMD ke 100 di Kabupaten Muaro Jambi, dilaksanakan di dua tempat, yakni di desa Bukit Baling dan Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sekernan.
Upacara penutupan dipimpin oleh Danrem 042 Garuda Putih, Kolonel Inf. Refrizal dan dihadiri oleh Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, Dandim 0415 Batang Hari, Kapolres Muaro Jambi, serta unsur Forkompinda.
Danrem 042 Garuda Putih, Kolonel Inf. Refrizal menyebut, dengan selesainya pelaksanaan program TMMD Ke 100 ini, ia berharap output dari TMMD ini dapat memberikan manfaat kepada warga setempat.
"Program TMMD kan terbagi dua, yakni fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik yang telah terlaksana berupa pembuatan jalan baru sepanjang 11 Kilometer, pembuatan Jembatan dan gorong-gorong," katanya.
"Sementara kegiatan non fisik yang tidak kalah penting, berupa penyuluhan kesadaran hukum, bahaya narkoba, dan wawasan kebangsaan sebagai anti bodi dari ancaman pengaruh radikalisme dan terorisme," lanjut Refrizal.
Sementara Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayo Suseno (BBS) sangat yakin dan percaya hasil dari pelaksanaan TMMD ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat.
"Di dalam desa Bukit Baling rata-rata warga berprofesi sebagai petani karet dan sawit, dengan terbukanya akses jalan baru yang dibuka oleh TNI, ini dapat membantu masyarat untuk mengeluarkan hasil produksi pertanianya, dengan itu harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata BBS.
Lebih lanjut, Wabup berharap kedepan program TMMD ini dapat dilaksanakan kembali di desa-desa, agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. (han)