TUNTAS.CO.ID - Perairan Pantai Timur Jambi, terlebih Tanjung Jabung Barat menjadi lokasi strategis masuknya barang ilegal.
Beberapa anak sungai bisa dijadikan lokasi masuk kapal hingga berlabuh ke dermaga di gudang-gudang.
Pantauan Redaksi Tuntas, nyaris seluruh gudang yang memiliki dermaga terkoneksi ke laut, tidak ada pengawasan dari instansi terkait.
Sehingga proses bongkar muat dari dalam kapal langsung ke truck dapat dilakukan kapan saja, baik siang atau malam tanpa diketahui secara jelas barang apa yang dibawa.
Kondisi ini terjadi hampir di semua 'pelabuhan tikus' sepanjang alur sungai di Tanjabbar.
Seorang warga, Rohman menyebut, aktivitas paling banyak dilakukan di alur Sungai Kuala Betara.
Kemudian anak sungai Pengabuan di kawasan Tungkal Ilir, hingga beberapa tempat di wilayah Tungkal Ulu.
"Kalau di sini sudah tidak heran lagi pak soal barang dari luar, ada beberape pengusaha besar yang bawanya," kata Rohman ditemui di sebuah warung kopi di Tungkal, Minggu (1/7/2017).
Informasi yang terhimpun, barang-barang yang diduga ilegal itu didapat dari beberapa negara tetangga, ada yang transit di Kepulauan Riau dan ada yang dibawa langsung dari negara tetangga.
--
Foto net/Ilustrasi perairan laut di Tanjabbar